Taman Nasional Bunaken berada di Teluk Manado, di utara Pulau Sulawesi.
Taman Nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan merupakan salah satu
taman laut pertama di dunia. Di Taman Laut Bunaken, wisatawan dapat
melihat berbagai kehidupan laut yang berwarna-warni. Perairan lautnya
memungkinkan wisatawan untuk melihat berbagai biota laut dengan jelas.
Di sini, terdapat 13 jenis terumbu karang yang didominasi oleh bebatuan
laut. Berdasarkan laman Wonderful Indonesia,
tahun 2005, Bunaken menjadi situs warisan dunia setelah didaftarkan
Indonesia di UNESCO. Setelah itu, terjadi peningkatan yang signifikan
pada kunjungan wisatawan ke tempat ini.
2. Kepulauan Raja Ampat
Bertempat di bagian barat Kepala Burung, Pulau Papua, Kepulauan Raja
Ampat merupakan gugusan empat pulau yang letaknya berdekatan. Empat
pulau yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool.
Wisatawan dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati
pemandangan bawah laut yang mengagumkan. Di wilayah ini, terdapat 540
jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Menurut
laporan dari The Nature Conservancy dan Conservation International, seperti yang disebutkan Wonderful Indonesia, 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.
3. Tana Toraja
Tana Toraja berada di Sulawesi Selatan. Bagi pecinta wisata budaya, Tana
Toraja menjadi tujuan wisata favorit karena di tempat ini dapat
disaksikan upacara adat suku Toraja. Kemudian, wisatawan dapat melihat
situs makam pahat di Lemo, makam goa purba di Londa, menhir di Rante
Karassik, dan perkampungan Kete Kesu unik. Semuanya terpeliharanya dalam
bingkai adat budaya karena masyarakatnya sangat menghormati leluhur
dengan tetap menjaga eksistensi pekuburannya.
4. Danau Kelimutu
Danau Kelimutu terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau yang
memiliki tiga warna, yaitu biru, merah, dan putih, ini terletak di
puncak Taman Nasional Kelimutu. Dilansir Wonderful Indonesia,
Danau Kelimutu dipopulerkan oleh seorang warga Belanda, pada tahun
1915. Kemudian, keindahannya semakin dikenal setelah Y. Bouman, pada
tahun 1929, menulis tentang keindahan dan perubahan warna air danaunya.
Secara ilmiah, perubahan warna Danau Kelimutu merupakan faktor kandungan
mineral, lumut, dan batu-batuan di dalam kawah serta pengaruh cahaya
Matahari. Para ilmuwan yakin bahwa danau ini terbentuk dari erupsi
gunung vulkanik pada zaman purba. Fenomena ini telah menarik perhatian
para ahli geologi karena danau ini memiliki tiga warna yang berbeda,
tetapi masih berada di gunung yang sama.
5. Pantai Losari
Pantai Losari, yang merupakan simbol kota Makassar, pernah mendapat
julukan sebagai pantai yang mempunyai meja terpanjang di Indonesia. Hal
ini disebabkan adanya warung-warung yang berjejer di sepanjang pantai.
Namun, warung-warung itu sudah dipindah sehingga tempat wisata ini
menjadi nyaman dan bersih.
Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini
dapat melihat pemandangan indah matahari terbit dan terbenam. Di
samping itu, juga dapat dilakukan wisata kuliner dengan mencoba berbagai
ragam makanan laut yang masih segar. Tak ketinggalan juga, makanan khas
Makassar seperti palu butung, pisang ijo, sop konro, dan lain-lain.
ayoo segera kunjungi berbagai tempat indah diatas bersama kami Ella Tour.!
Informasi Lebih Lanjut Hubungi :
Telp : (021) 424 3420 – 422
8225
Hotline : 0812 1216 8863 – 0812 8347 6455
Email : ella@ellatour.co.id / info@ellatour.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar